Volkswise Indonesia - Bengkel yang Penuh dengan Mobil Klasik Impian Anda | Visit

25 November 2021

Bagikan

WA
link
Sumber gambar : @volkswise

Kali ini tim Kuno ID berkunjung ke salah satu bengkel restorasi yang berada Sidoarjo-Jawa Timur, bernama Volkswise. Pemilik bengkel, Sthefanus Giovanni Witjaksana (akrab disapa Koh Stefi), adalah sosok penggemar mobil klasik yang bertanggung jawab dibalik suksesnya bengkel ini.

Awalnya, Koh Stefi mulai membuka bengkel restorasi pada tahun 2013 di rumah pamannya hanya untuk restorasi mobil milik pribadi. Namun berkat keahliannya, Koh Stefi menerima pesanan dari teman-temannya untuk mengerjakan restorasi mobil mereka. Lalu di awal tahun 2021, beliau mendirikan sebuah bengkel yang kami kunjungi saat ini. Beliau merupakan pecinta mobil merek Volkswagen dan Porsche.

Dalam satu tahunnya Koh Stefi dan tim bisa menyelesaikan restorasi sekitar delapan mobil. Ia memiliki karyawan kurang lebih sepuluh orang yang masih dalam pengawasannya. Sering kali juga Koh Stefi terjun untuk melakukan pengerjaan dan finishing sendiri, karena disitulah seninya. Tidak hanya mandor atau tukang yang mengerjakan, tetapi juga beliau.

"Restorasi mobil klasik membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 tahun" kata Koh Stefi. "Mulai dari beli bahan mobil klasik di seluruh pelosok Indonesia, setelah itu, di restorasi mulai dari pelepasan body mobil. Dilanjutkan dengan pengerjaan detail mulai dari eksterior, interior, hingga mesin" tambah Koh Stefi.

Penasaran dengan karya-karya bengkel unik di Sidoarjo ini? Mari kita intip beberapa mobilnya!

Jaguar E-Type (1961)

Tampak depan Jaguar E-Type tahun 1961 (Kuno ID)

Jaguar E-Type atau Jaguar XK-E adalah mobil sport asal Inggris yang diproduksi oleh Jaguar Cars antara tahun 1961 dan 1975. Mobil ini bisa dikatakan sangat canggih pada jamannya, sebab ia mempunyai konstruksi terpadu, rem cakram, rak kemudi dan pinion, serta suspensi depan dan belakang yang independen. Akibatnya, mobil ini dapat mengklaim performa akselerasi 0-100 km/h hanya dalam 7.6 detik, dan kecepatan tertinggi berada di 241 km/jam - sangat cepat untuk mobil yang lahir sebelum internet diciptakan.

Tak hanya performa mesin yang menakjubkan. Pada tahun 2004, mobil ini juga mendapatkan peringkat satu pada daftar Top Sports Cars tahun 1960-an dalam majalah Sports Car International. Dilanjut pada Maret 2008, Jaguar E-Type menempati peringkat pertama dalam majalah The Daily Telegraph di daftar "100 Mobil Terindah di dunia sepanjang masa". Coba lihat saja lagi bentuk eksterior mobil ini, sangat cantik bukan?

Mobil ini menggunakan prinsip desain balap baru, dengan subframe depan mengusung mesin, suspensi depan, dan bodywork depan dibaut langsung ke bak bodi. Itu bukanlah hal yang mengejutkan, karena Jaguar E-Type ini memang didasarkan pada mobil balap Jaguar D-Type yang telah memenangkan 24 Hours of Le Mans selama tiga tahun berturut-turut mulai tahun 1955.

Mercedes-Benz SL 320 (1996)

Tampak depan Mercedes-Benz SL 320 tahun 1996 (Kuno ID)

Mercedes-Benz SL 320 ini memang belum terlalu kuno, tapi dapat dipastikan ia termasuk dalam mobil yang akan menjadi future classic. Lihat saja tampak depannya yang menawan, dengan bumper yang rendah dan garis-garis tegas di sekitar gril dan lampu. Hal ini tentu membuat banyak mata tertuju kepadanya. Apalagi dengan logo bintang chrome besar khas Mercy yang berada di tengah gril depan yang melambangkan keberanian mobil ini dengan sempurna.

Mobil yang menawan tentunya didukung dengan dapur pacu yang luar biasa. Di bawah kap mesin, terdapat unit berukuran 3.200cc V6 yang menghasilkan tenaga hingga 221 hp. Alhasil, akselerasi 0-100 km/h tuntas dalam 7.7 detik, dan kecepatan maksimalnya mencapai 140 km/h. Itu semua membuat grand tourer ini sangat effortless dalam melaju di jalan tol yang lurus, maupun jalan pedesaan yang berliku-liku.

Lebih mengejutkan lagi, SL 320 ini bukanlah model yang paling bertenaga lho. Ada juga SL 500 dengan mesin 5.000cc V8 menghasilkan 302 hp, dan SL 600 dengan mesin 6.000cc V12 menghasilkan 389 hp. Dan kalau itu kurang kencang, masih ada versi AMG-nya yang sangat langka, yaitu SL 73 AMG dengan mesin raksasa 7,300cc V12 menghasilkan 518 hp dan berkecepatan maksimal 320 km/h!

Ford Model T (1918)

Tampak depan Ford Model T tahun 1918 (Kuno ID)

Mobil Ford Model T yang super langka ini telah berusia 100 tahun lebih, dan Koh Stefi membutuhkan waktu dua bulan untuk menyalakan mesin kembali. Meski begitu, kondisinya masih sangat bagus.

Mobil ini diproduksi antara tahun 1908-1927 oleh Ford Motor Company dari Detroit, Amerika Serikat. Ia merupakan mobil pertama yang terjangkau untuk masyarakat kelas menengah di negara kelahirannya, karena efisiensi pabrik yang diterapkan, termasuk penggunaan lini perakitan dan bukan buatan tangan. Ford Model T dijuluki sebagai mobil paling berpengaruh pada abad ke-20 berdasarkan sebuah pemungutan suara internasional.

Walaupun Model T pertama tidak mempunyai starter seperti mobil masa kini, mobil ini sebenarnya mempunyai mempunyai mesin yang cukup besar di jamannya - unit 2.900cc 4 silinder. Sayangnya, tenaga yang dihasilkan hanya 20 hp, kurang bertenaga untuk mobil yang beratnya hampir 1 ton (750 kg).

Mesin ini dinyalakan dengan engkol tangan di depan mobil. Putaran kabel dekat radiator memerintahkan mesin untuk menerima bahan bakar ekstra agar mesin dapat menyala. Jika tuas yang mengendalikan mesin tak dipasang dengan cara yang benar, akan terjadi potensi kerusakan ataupun mesin bisa meledak lho. Oleh karena itu, Kunoholics harus berhati-hati ya saat menjalankan mobil ini.

Porsche 911SC (1978)

Tampak depan Porsche 911SC tahun 1978 (Kuno ID)

Porsche 911 adalah mobil sport yang pertama kali diproduksi oleh manufaktur mobil Jerman Porsche dari tahun 1964 sampai sekarang. Ini adalah mobil dua pintu legendaris dengan mesin belakang dan penggerak roda belakang, yang tersedia dalam konfigurasi coupé (atap tertutup) ataupun convertible (atap terbuka).

Untuk 911 yang ada di bengkel Koh Stefi ini adalah 911SC keluaran tahun 1978, versi coupé-nya. Ia memiliki mesin yang sangat karismatik pada jamannya, yaitu 3.000cc 6 silinder dengan tenaga 180 hp - sangat kencang tentunya, bahkan untuk standar sekarang.

Tampak belakang Porsche 911SC tahun 1978 (Kuno ID)

Di jajaran lineup 911, 911SC ini lumayan spesial. Peminatnya sangat banyak, sehingga produksi tetap berlanjut selama 5 tahun, yang mana Porsche berhasil menjual 58.914 unit di seluruh dunia. Alhasil, Porsche menjadi percaya diri untuk melanjutkan perkembangan mobil sport dewasanya ini sampai sekarang.

Nah, itu dia semua koleksi bengkel Volkswise milik Koh Stefi ini, keren kan? Sebenarnya ada juga mobil-mobil tua legendaris lainnya seperti VW Bus Type 2, VW Beetle, Porsche 356, dan Porsche 964 Turbo, dan masih banyak lagi yang belum sempat kami liput. Maka dari itu, jika Kunoholics masih kepo apa aja sih koleksi mereka, langsung cek aja instagramnya di @volkswise ya!

Continue Reading

Bookmark

Comments

No Comments Yet

Related Articles

This website uses cookies to improve your experience while you navigate through the website. Out of these cookies, the cookies that are categorized as necessary are stored on your browser as they are essential for the working of basic functionalities of the website. We also use third-party cookies that help us analyze and understand how you use this website. By clicking "I Agree" or by using our site, you agree to the use of cookies.